Intermezzo : Pesan dibalik game tiup balon.

7 Desember 2013 § Tinggalkan komentar

Balon meletus

Pada suatu hari aku dan teman-teman berkumpul dalam sebuah acara yang formal. Acara ini dipimpin oleh seorang mentor yang baik, sabar dan tidak sombong. Sang mentor mengajak kami semua memainkan sebuah game yang disebut “game tiup balon”. Dalam hati kecil ku bergumam “Gek iki panganan opo meneh, kok aneh-aneh wae”, karena terus terang game ini sangat aneh menurut saya. Singkat cerita saya pun mengikuti game ini.

Berikut ini step by step intruksi dari mentor :

  1. Siap kan balon, kertas kecil ukuran +/- 4×4 cm dan alat tulis.
  2. Tulis lah cita-cita anda pada selembar kertas kecil, gulung dan masuk kan ke dalam balon.
  3. Tulis lah semua kebiasaan negatif yang ingin anda ditinggal kan pada kulit balon.
  4. Tiup balon nya sampai pecah/meletus.

Ini perasaan yang timbul saat saya memulai game ini.

  1. Takut terkena pecahan balon.
  2. Hilang kepercayaan diri dan merasa tidak akan sanggup untuk meniup balon sampai pecah.

Ternyata 2 hal tersebut menghambat saya untuk menyelesaikan game ini, tau kenapa? ya….karena saya meniup balon dengan setengah hati sehingga balon yang saya tiup tidak bisa mengembang dengan maksimal. Sadar akan efek negatif yang ditimbul kan oleh 2 hal tersebut maka saya langsung membuang nya jauh-jauh, kalau perlu sampai keluar angkasa 🙂 supaya tidak kembali lagi.

Selanjut nya saya meniup dengan sepenuh hati, semakin ditiup semakin besar tapi tidak kunjung meletus, kondisi ini menimbulkan perasaan lelah dan emosi, tapi tetap harus dilawan dan terus berjuang. Tiup lagi….lagi….dan lagi tapi tetap saja tidak meletus akhir nya timbul perasaan “pasrah”.

Ditengah ke”pasrah” an ini saya melihat ada satu teman yang sudah berhasil memecah kan balon nya, disusul beberapa teman yang lain nya, hal ini memotivasi saya untuk bangkit kembali dari ke”pasrahan”, hingga pada akhir nya saya pun juga berhasil memecah kan balon yang saya tiup, yang disusul oleh teman-teman yang lain nya.

Hingga suatu ketika ada 1 teman yang belum berhasil memecahkan balon nya, dia terus berusaha tapi sudah dalam kondisi yang hampir putus asa, lalu teman-teman lain termasuk saya memberi semangat dengan meneriak kan “ayo…”, “ayo…”, “bisa”….”bisa” akhir nya dia juga berhasil memecahkan balon nya.

Sesampai nya dirumah saya mulai berfikir, pesan apa yang ingin disampaikan oleh sang mentor pada game yang aneh ini. Nah berikut ini kesimpulan yang bisa saya ambil, semoga bermanfaat bagi Mas Bro dan Sis sekalian.

  1. Dalam menghadapi hidup kita dituntut untuk memiliki tujuan yang jelas (cita-cita yang ditulis pada selembar kertas)
  2. Buang lah kebiasaan negatif yang menghambat cita-cita.
  3. Buang rasa tidak percaya diri.
  4. Terbukalah untuk mencoba hal baru.
  5. Dalam menggapai cita-cita pasti ada ujian/halangan/cobaan tapi jangan patah semangat.
  6. Ujian itu sudah biasa, terus saja hadapi.
  7. Gunakan keberhasilan orang lain sebagai pemicu diri kearah yang lebih baik.
  8. Cobaan hidup manusia satu dengan yang lain berbeda, ada yang ringan tapi juga ada yang berat.
  9. Buang prasangka buruk / Negative Thinking.
  10. Pasrah lah kepada Allah, niscaya semua usaha dan upaya akan berjalan dengan baik
  11. Berbagilah dengan sesama manusia, karena mereka adalah bagian hidup dari kita, sukses bisa lebih nikmat jika dirasakan bersama-sama.

Kira-kira dan kurang lebih nya seperti itu….:)

(widheart 7/12/13)

Tagged: , ,

Tinggalkan komentar

What’s this?

You are currently reading Intermezzo : Pesan dibalik game tiup balon. at Widheart.

meta