Intermezzo : Sakratul maut paling berkesan, milik sang pemuda berbakti.

Alhamdullilah, load kerja hari ini sudah turun, jadi agenda hari ini adalah nambal pendingan dan bersih-bersih meja kerja, di sela-sela kertas kerja saya menemukan buku “wisata hati” yup sebuah buku yang rutin saya terima tiap bulan dari yayasan yatim piatu. Karena lain dan satu hal , buku ini tidak pernah saya baca, nah….baru pagi ini saya berkesempatan untuk membolak balik halaman demi halaman, hingga akhir nya berhenti pada halaman berikut ini, monggo di baca pelan-pelan dan jangan lupa kasih komentar ya….suwun suwun semoga bermanfaat (Widheart)

Kisah petani tua dan buah anggur.

Kisah ini saya ambil dari majalah wisata hati edisi 45/XIII/September 2014, karena menurut saya cerita ini bagus dan layak untuk di share buat Bro/Sis sekalian. Kisah ini saya tulis ulang menggunakan gaya saya sendiri tanpa mengurangi inti cerita versi asli nya, semoga bermanfaat.

Dahulu kala ada seorang khalifah yang sedang melakukan perjalanan inspeksi ke berbagai daerah di negeri yang dipimpin nya. Hingga suatu ketika khalifah tersebut melihat seorang petani tua yang sedang menyirami pohon anggur yang dia ditanam, lalu khalifah menghampiri dan menegur petani itu, akhir nya terjadi lah percakapan antara khalifah dan petani tua :

Intermezzo : Pesan dibalik game tiup balon.

Pada suatu hari aku dan teman-teman berkumpul dalam sebuah acara yang formal. Acara ini dipimpin oleh seorang mentor yang baik, sabar dan tidak sombong. Sang mentor mengajak kami semua memainkan sebuah game yang disebut “game tiup balon”. Dalam hati kecil ku bergumam “Gek iki panganan opo meneh, kok aneh-aneh wae”, karena terus terang game ini sangat aneh menurut saya. Singkat cerita saya pun mengikuti game ini.