Datsun 1911 – 2013 (Part 2)

21 September 2013 § Tinggalkan komentar

Melanjutkan petualangan yang kemarin, bagi anda yang kehabisan kopi, camilan dan r*k*k saya persilahkan untuk mempersiapkan nya  kembali sebelum petualangan ini dimulai. Sudah…..? sudah belum….? sudah ya…..hahaha. Siip kita mulai lagi ya Bro…  (Widheart)

1934 : Jidosha Seizo Co kemudian menjadi Nissan Motor Co, Ltd, yang diambil dari nama singkatan perusahaan induknya ‘Nihon Sangyo’ – ‘Jepang Industries’. Datsun mulai ekspor ke negara-negara Asia, Australia, Amerika Latin dan negara-negara lain.

1935 : Nissan Motor resmi membuat Jepang sebagai pabrik produksi massal pertama mobil di Yokohama dan Model Datsun 14 diluncurkan pada hari yang sama. Produksi massal tidak hanya mengubah Nissan tetapi juga cara pembuatan kendaraan di Jepang dan di seluruh dunia, yang juga memiliki efek lebih dalam pada ekonomi Jepang.

1955 : Datsun 110 – mobil penumpang pertama yang diproduksi sejak akhir perang – menjadi debut, dan memenangkan Mainichi Industrial Design Award.

1957 : Datsun 1000 (Model 210) diluncurkan, menampilkan teknologi baru yang diadopsi dari Austin Motor Co. Inggris. 210 mulai di ekspor ke AS setahun kemudian.

1958 : Untuk membuktikan daya tahan dari Datsun, kepala pemasaran Yutaka Katayama memasukkani 210 di reli ketahanan terberat saat itu – Kejuaraan Rally Australia. Memenangkan terbaik di kelasnya dan membuka pintu untuk menunjukkan performa Datsun dan menjadikannya legenda reli di seluruh dunia.

1959 : Pertama Datsun Bluebird 310 diluncurkan. Sebuah mobil penumpang yang benar-benar baru, modelnya ikonik untuk menetapkan standar dunia di sisi penjualan, efisiensi bahan bakar dan emisi, yang kemudian membantu pasar Jepang dari kendaraanarmada menjadi kendaraan pribadi.

1961 : Datsun mulai memperluas penjualannya ke pasar global diawali beroperasinya Oppama Plant di Jepang dan menetapkan pembuatan Nissan Mexicana S.A. de C.V.

To be continue

Referensi : http://www.datsun.com

Datsun 1911 – 2013 (Part 1)

20 September 2013 § 1 Komentar

Berkunjung ke official web Datsun yang secara resmi telah diluncur kan per 17 Sepetember yang lalu, ada satu hal yang menarik hati saya untuk terus berlama-lama disitu. Yup…..apa lagi kalau bukan tentang sejarah dan perjalanan Datsun yang dimulai dari tahun 1911 – 2013. Sebelum membaca lebih jauh, saya saran kan untuk menyiapkan kopi, camilan dan r*k*k  untuk  menemani perjalanan anda, karena saya akan membawa anda berpetualang kembali ke tahun 1911. (widheart)

1911: Insinyur Jepang Masujiro Hashimoto berhasil membuat Perusahaan Kwaishinsha di distrik Azabu-Hiroo Tokyo.

1911: Insinyur Jepang Masujiro Hashimoto berhasil membuat Perusahaan Kwaishinsha di distrik Azabu-Hiroo Tokyo.

1914 : Kwaishinsha meluncurkan mobil yang dibangun untuk jalanan di Jepang dan memenangkan hadiah perunggu di Pameran Taisho di Tokyo. DAT-Car (DAT-GO dalam bahasa Jepang) lahir. Nama ini diambil dari inisial nama tiga perusahaan investornya yang secara harfiah berarti 'secepat kilat', DAT juga menjadi panduan perusahaan: Durable (Tangguh).Attractive (Menarik). dan Trustworthy (Terpercaya).

1914 : Kwaishinsha meluncurkan mobil yang dibangun untuk jalanan di Jepang dan memenangkan hadiah perunggu di Pameran Taisho di Tokyo. DAT-Car (DAT-GO dalam bahasa Jepang) lahir. Nama ini diambil dari inisial nama tiga perusahaan investornya yang secara harfiah berarti ‘secepat kilat’, DAT juga menjadi panduan perusahaan: Durable (Tangguh).Attractive (Menarik). dan Trustworthy (Terpercaya).

1919 : Di Osaka, Jitsuyo Jidosha Seizo Kaisha (Perusahaan Manufaktur Kendaraan Praktis) didirikan, manufaktur kendaraan roda tiga yang dirancang oleh insinyur Amerika William Gorham, seorang tokoh penting untuk masa depan Nissan Motor.

1919 : Di Osaka, Jitsuyo Jidosha Seizo Kaisha (Perusahaan Manufaktur Kendaraan Praktis) didirikan, manufaktur kendaraan roda tiga yang dirancang oleh insinyur Amerika William Gorham, seorang tokoh penting untuk masa depan Nissan Motor.

Hashimoto Kwaishinsha Co bergabung dengan Jitsuyo Jidosha untuk membentuk perusahaan DAT Jidosha Seizo dan menciptakan pengecoran blok mesin empat silinder perdananya.

1926 : Hashimoto Kwaishinsha Co bergabung dengan Jitsuyo Jidosha untuk membentuk perusahaan DAT Jidosha Seizo dan menciptakan pengecoran blok mesin empat silinder perdananya.

1931 : DAT Jidosha Seizo berafiliasi dengan Tobata Foundry Co. dan me-visikan 'mobilitas untuk semua' dimana sang pemilik, Yoshisuke Aikawa mendesain sebuah mobil baru yang ekonomis, berbobot ringan, namun tangguh. Dibuat dengan teknik lokal dan untuk produksi massal, dinamai 'DAT-Son' atau 'anak DAT'. Nama ini kemudian berubah menjadi 'Datsun'.

1931 : DAT Jidosha Seizo berafiliasi dengan Tobata Foundry Co. dan me-visikan ‘mobilitas untuk semua’ dimana sang pemilik, Yoshisuke Aikawa mendesain sebuah mobil baru yang ekonomis, berbobot ringan, namun tangguh. Dibuat dengan teknik lokal dan untuk produksi massal, dinamai ‘DAT-Son’ atau ‘anak DAT’. Nama ini kemudian berubah menjadi ‘Datsun’.

1933 : Jidosha Seizo Co (Automobile Manufacturing Co, Ltd) didirikan, mengambil alih semua operasi untuk pembuatan mobil Datsun dari divisi mobil dari Tobata Foundry Co. Model pertamanya adalah Datsun 12.

1933 : Jidosha Seizo Co (Automobile Manufacturing Co, Ltd) didirikan, mengambil alih semua operasi untuk pembuatan mobil Datsun dari divisi mobil dari Tobata Foundry Co. Model pertamanya adalah Datsun 12.

To be continue

Referensi : http://www.datsun.com

MotoGP Misano : Helm Rossi “Wish you were here Simoncelli”

20 September 2013 § Tinggalkan komentar

Mengulas tentang Rossi “The Doctor” rasa nya nggak ada habis-habis nya. Kali ini saya akan berbagi sedikit info tentang helm yang dipakai Rossi saat race di San Marino 15 September yang lalu.

Yup saat race di San Marino, Rossi meluncurkan helm special yang di dedikasikan untuk sahabat karib nya, siapa lagi kalo bukan Marco Simonceli alias Super Sic. Helm ini merupakan art work dari Pink Floyd’s dengan lyrics “Wish you were here”.

Misano adalah sirkuit lokal yang kini dinamai sirkuit “Marco Simonceli” untuk menghormati dan mengenang  juara dunia 250cc, yang kehilangan nyawanya dalam insiden balap yang melibatkan Rossi dan Colin Edwards saat race di Sepang, Malaysia 2011 silam. (WidHeart)

Sedih tapi senang

20 September 2013 § Tinggalkan komentar

VS

Sedih tapi senang……yup itu yang ingin saya ungkap kan. Sedih nya begini terhitung dari tanggal 4 sampai beberapa jam yang lalu (detail banget kang bro hahaha) seakan-akan waktu berjalan begitu cepat, sampai-sampai nggak sempet buka warung. Hadeeeh boro-boro buka warung lha wong mandi saja sampe didiskon 1 kali sehari walah koplak banget pokok e. Maklum bro…..kegiatan akhir-akhir ini padet banget, sampe rumah langsung makan, tidur-tiduran eh lha kok kebablasan, trus pas bangun udah pagi lagi, walah…..tambah bingung to…?

Yang menyedihkan lagi saya ketinggalan MotoGP Silverstone dan San Marino. Tidak hanya itu skuad saya di TOP ELEVEN diedel-edel sampe jadi juru kunci group. Dan puncak kesedihan terjadi saat saya gagal nganterin seseorang yang tercinta ke tempat kerja nya, gara-gara mata ini udah nggak bisa diajak kompromi wih……nguuuantuk banget. Kondisi ini hampir saja membuat ku menangis tapi untung masih bisa tak tahan Bro.

Nah…sekarang gantian yang senang nya, eehhhmm kasih tau nggak ya…? Yup senang nya begini bro selama terjebak dalam waktu yang sempit itu saya justru bisa sholat tepat waktu, beresin kerjaan kantor lebih cepet, dapet ide-ide cemerlang untuk mempercepat proses pekerjaan, punya tambahan teman yang semua nya saya nilai “luar biasa hebat” dan “smart”, waktu terasa sangat berharga dan sangat menyenang kan untuk dilalui dan masih banyak lagi.

Jadi jika dikalkulasi banyakan mana sedih VS senang? yup jawab nya adalah senang meskipun boyok rasa ne koyo arep pedot (punggung rasa nya seperti mau putus).  Dan yang lebih menyenang kan lagi malam ini saya masih kuat untuk buka warung setelah 2 minggu saya tinggal kan. (widheart)

Where Am I?

You are currently viewing the archives for September, 2013 at Widheart.